Loading...

Tuesday 12th July 2016

Hi Guys and Girls,

Mumpung masih fresh, dan kebetulan lagi niat bikin review...

Kemarin saya dapat 2pcs unit pertama AK300, wah kesan pertama yang saya lihat designnya cakeeeeep banget, warna hitam yang exclusive trus layarnya udah pake high res resolution (kyknya sepintas seingat saya layarnya kurang lebih sama dengan AK380 copper yah - termasuk saturasi dan white balancenya). Kalo design, model, build quality untuk AK300 udah ngga ada celanya sih (modelnya searah AK320, AK380, AK380 Copper), trus kalo dibawa kesannya "mahal". Pertanyaan berikutnya suaranya gimana? Sebanding ngga dengan penampilan luarnya...

Let's start :

  • Iriver AK300 vs Questyle QP-1R vs Lotoo PAW Gold
  • Lagu yang dipake : Wasted Time - Eagles Live (24/96 Khz FLAC)
  • IEM yang dipake : Fitear MH334 (my trusted everyday IEM)

Pertama saya cobain di Lotoo PAW Gold, kesan suara yang dihasilkan berkesan santai, relax dengan vocal yang tebel banget....Kesannya analog, agak tubey dan punya black background yang bagus banget. Soundstage ngga terlalu lebar (apalagi dibandingkan dengan player lainnya), tapi menjadikan kesan panggung lebih intimate dan relaxed.

Kemudian di lagu yang sama, saya cobain di Questyle QP-1R....wow kesan pertama yang saya dapatkan nuansa lively dan dynamicnya dapet banget. Vocal penyanyinya jadi lebih clear, transparent dan terkesan jauh lebih open dibanding di Lotoo PAW Gold. Kesan dull jadi kerasa banget di Lotoo PAW Gold. Tapi secara suara memang berkesan lebih edgy (kasar) dan tidak serapi atau serelax Lotoo PAW Gold.

Penasaran saya cobain di Iriver AK300, kesan suara yang saya dapatkan lebih mirip di Questyle QP-1R dengan nuansa dinamis dan livenya yang "dapat banget", tp di AK300 low extensionnya lebih terasa dibandingkan dengan QP-1R. QP-1R berkesan lebih thin dengan soundstage wide dan penyampaian nuansa live yang lebih dinamis. Di AK300, suaranya jadi sedikit lebih tebal terutama di sektor mid-lownya, soundstagenya ngga selebar QP-1R tp kelebihannya AK300 dia mampu menampilkan musik dengan nuansa lebih fun (terbantu banget dengan extension di mid n lownya tadi).

Questyle QP-1R punya power dan headroom yang jauh di atas AK300....jadi untuk penggunaan direct ke headphone apapun (terutama planar), QP-1R bisa drive dengan power jauh lebih baik dibanding AK300. Tapi untuk IEM apapun, AK300 punya power yang lebih dari cukup untuk drive dengan sempurna.

Saya pribadi ngerasa AK300 ini akan jadi the next big hit buat AK (jujur buat saya peningkatan suaranya dari AK120-II yang biasa saya pake ke AK300 berasa banget, terutama di midnya yang jadi lebih "tebel" dan smooth, suaranya jadi less digital). Dan untuk harga di bawah 15jt, personally saya akan lebih memilih AK300 dibanding AK380 dengan harga 3.5x lipat lebih mahal.

Kelebihan utama AK dibanding standalone DAP lainnya di harga setara : UI, top notch build quality, best colour screen quality di kelasnya, attention to details (bahkan leather casenya udah disertakan, dan leather casenya cakeeep banget bikinannya).

 

Kalo AK300 vs Onkyo DP-X1 enakan mana?

Hemmm good question, Onkyo DP-X1 dengan Android OSnya punya kelebihan di fleksibilitas aplikasi streaming music yang tidak terdapat di AK300. Kalo memang penggemar streaming music (Apple Music, Spotify, Tidal), saya rasa belum ada DAP lain yang punya kapabilitas setara Onkyo DP-X1 saat ini.

Dan menang telaknya Onkyo DP-X1 terutama untuk pengguna Chord Mojo, Onkyo DP-X1 bisa output digital data Native DS via OTG USB outputnya (jadi klo masuk Mojo bisa baca sampe Native DSD256 via USB inputnya). Sedangkan di AK300 dengan optical outputnya cuman bisa baca sampe 24/192KHz....Jadi untuk ke Mojo, tentunya DP-X1 pasti lebih enak dibandingkan AK300 (terutama untuk lagu DSD).

Sound wise, klo sama-sama playback lagu yang sama....Onkyo DP-X1 berasa lebih clean, punya mid-high yang lebih transparent dan suaranya cenderung sedikit lebih bright dibanding AK300. Tapi menariknya buat saya output balanced 2.5mm Onkyo lebih powerful untuk drive dibanding AK300....jadi klo punya Onkyo DP-X1 jangan lupa dicoba di 2.5mm balanced outputnya.

P.S : review ini berdasarkan telinga saya pribadi, setiap orang punya preference dan selera yang berbeda-beda, akan lebih baik untuk dicobain dulu sebelum memutuskan pembelian....

Kalo ada yang mau nanya-nanya, bisa posting di bawah ini aja nanti pasti saya jawabin..

Thanks


Jaben Crew:

JABEN.NETWORK