
Monday 16th January 2017
FOCAL Elear vs Sony MDR-Z1R
Little Comparison dua headphone high end yang baru release di market :D
Saya akan bikin review nya langsung di setiap lagu-lagu berikut. Saya sebenernya ada coba juga dengan beberapa lagu lain, tapi untuk in detailed nya saya pikir cukup lagu berikut aja dikarenakan itu memang lagu reference saya yang saya lagi sering dengar. Maaf klo lagu nya terkesan slow pace or too sopan or ga ada speed tinggi yang rumit, soalnya memang kurang suka model lagu gitu haha.
Note :
- Source : Samsung S7 Edge / Laptop
- Amp/Dac : Chord Mojo
- Focal Elear harganya di 16,500,000 IDR (SRP SG di 1799 SGD)
- Sony Z1R harganya di 25,000,000 IDR
Comparison Review
Katie Melua - O Holy Night (live concert at church, 16bit/44.1):
My most favorite track for now. Lagu nya hanya berisi Katie Melua, 1pc gitar akustik (dimain Katie Melua sendiri), dan sekitar 20 orang choir di background. Live recording, jadi bisa didengar ada suara lain seperti klakson mobil dan suara kereta.
Di Elear vocal Katie terasa sangat tebal, padat, sangat fluid dalam tiap naik turun nada. Gitar terasa warm, suara kayu nya kental, dan sangat smooth. Di setiap ujung notes kata bisa terasa very real, ini yang bikin merinding.
Suara choir terasa jelas di belakang Katie dan bisa kita rasakan distance nya beserta posisi berdiri mereka yang memang lebih tinggi dari tempat berdiri Katie. Dinamika nada choir terasa fluid, effortless, dan full berisi.
Pada Z1R vocal Katie juga terasa tebal, definisi sangat baik, slight thinner dari Elear tapi tetap dapat penyampaian emosi nya. Choir berasa tidak setinggi di elear posisi nya, tapi terasa lebih dapat feel lebar kanan kiri nya. Yang agak brrmasalah ada pada suara choir yang cenderung menjadi agak tipis dan agak recessed. Tidak sampai bikin ga enak, cuma emosi suara choir jadi tidak se fluid dan seenak di Elear.
Tekstur gitar yang dimain Katie terasa lebih crisp dan lebih detail di Sony Z1R. Perbedaan lagi di reverb pada suara choir, di Elear lebih ke arah natural saja di sebuah tempat biasa. Pada Sony karena dia close back headphone, jadi lebih dapat reverb nya, pantulan suara choir jadi lebih terdengar (in good way).
David Munyon - Who'll Stop The Rain (16bit/44.1):
Di sini lagu David Munyon dengan komposisi utama nya di suara macho berat nya, gitar akustik, dan gitar listrik. Feel soundstage berasa lebih wide di Sony Z1R, langsung lega kanan kiri nya terutama di awal lagu, tapi begitu masuk instrumen lain langsung terasa depth berasa sedikit berkurang, di Elear efek depth kebelakang nya lebih "dalam", dan imaging tall soundstage berasa lebih tinggi di Elear.
Vocal Mr. David tipe tebal berbobot dan bisa dibilang cukup dominan. Perbedaan presentasi ibarat nya begini, di Sony vocal berasa full di posisi dari tengah kedua mata kita sampai bibir bagian atas.
Sedangkan di Elear suara vocal Mr. David berasa full dari dahi sampai bibir bagian bawah. Di sini bikin efek imaging Elear lebih real karena bisa "terlihat" penyanyi nya stood out, lebih dapat efek berada di depan singernya langsung.
Untuk gitar akustik tonal nya lebih berasa crisp dan bertekstur di sony, sedangkan di elear lebih dapat nuansa warm kayu nya, dengan level clairty yang bisa dibilang mirip buat kedua nya.
Di bbrp bagian lagu ini juga ada terasa low bass notes, really deep down banget seperti rumble. Pada Z1R rumble terdengar lebih berisi dan bertekstur, terlihat extension bass Z1R sedikit better dari Elear. Di Elear rumble terdengar juga dengan jelas , tapi terasa tidak se deep Sony.
Sara K - Turned upside down (24bit/96):
Lagu yang dominan di vocal, snare drum, gitar akustik dan gitar bass.
Di lagu ini presentasi snare drum diantara kedua headphone sangat berbeda.
Pada Elear bisa terlihat letak snare drum yang mmg cukup tinggi (sangat terasa klo snare drum memang pake stand dari ground), dan tonal suaranya sangat berisi, very delicate sound buat snare drum nya.
Di Sony Z1R terasa snare drum posisi sedikit lebih maju dekat singer (less depth) dan terdengat tipis suaranya, kurang dapat bobot pukulan stick kayu nya.
Gitar kanan kiri terasa lebih lebar di Sony, tekstur dan detail gitar (terutama di decay paling terakhir sebuah notes) di Sony terdengar lebih jelas.
Vocal Sara sendiri terasa lebih hidup di Elear, lebih padat, sedikit lebih maju, dan terasa lebih dapat naik turun melody nada nya. Di sony semua ini juga dapat, cuma berasa less involving, lebih datar aja, even though black background vocal slight better di sony.
Rebecca Pidgeon - Jack O Hazeldean (24bit/96):
Lagu dengan vocal Rebecca dominan, diiringin alat musik seperti biola dan cello.
Dinamika vocal Rebecca really shining di Elear, vocal bisa terasa tall, sangat full, dengan pelafalan kata yang bening, dan very fluid. Emosi dari lagu nya bisa dengan gampang di dapat banget. Di lagu ini instrument sangat minim, jadi benar-benar mengandalkan kemampuan vocal buat bikin lagu nya jadi hidup.
Pada Sony Z1R suara instrument berasa lebih ada jarak ke kiri, ambience berasa lebih lebar. Vocal Rebecca berasa dinamika nya, tapi sedikit lebih lifeless jika dibanding Elear, ibarat nya nyanyi nya jadi "kurang seru". Secara body suara di Elear terasa lebih padat berisi. Tekstur detail di suara instrument sedikit lebih jelas di sony.
Joanna Wang - Lets Start From Here (DSD64):
Lagu dengan vocal Joanna di depan, diiringin beberapa instrumen di sekitar nya (drum, gitar, gitar bass, dll)
Vocal di Z1R berasa cenderung tipis dan di beberapa kata terdapat sibilance, biarpun ga sampe nusuk or kasar. Di Elear vocal tetap berbodi, ada feel seperti nyaris mau sibilance tapi tidak jadi sibilance, smooth in very good way.
Ambience ruangan instrument lebih wide di sony, depth dan tall sounstage tetap lebih bagus di Elear walaupun tidak significant.
Detail suara lebih jelas di sony, bass tekstur juga lebih jelas di sony, hanya saja di beberapa notes instrument bisa terasa dry suaranya. Di Elear lebih ada feel blending warm nya, tidak selepas sony tapi lebih dapet dinamika dan tidak dry.
Norah Jones - Waiting (16/44.1)
Pembukaan lagu adalah gitar di kanan kiri dengan bass yang dalam.
Jarak gitar terasa lebih jauh di Sony, lebih wide distancenya. Di Elear lebih sempit tapi terasa lebih melingkar ke belakang dikarenakan depth lebih baik. Bobot bass cenderung mirip di kedua headphone.
Ketika vocal Norah Jones masuk ke lagu, pada Elear terasa sangat intim, basah, berbobot dan pronounce sangat jelas. Lively feeling sangat di dapat. Pada Sony Z1R tonal vocal berasa agak kurang full, slight more lifeless dan pada ujung upper mid ada sedikit sibilance, tapi tidak memekik atau kasar.
Tekstur gitar dan suara micro detail lain nyaris sama performance nya, dengan di Sony sedikit lebih baik.
Amber Rubarth - A Kiss to Build a Dream On (DSD128 in Binaural Recording)
Beautiful vocal dari Amber Rubarth, very analog song, expansive soundstage image, dan semua suara instrumen dari beberapa alat petik dan gesek semua nya sangat bersih dan jelas.
Pada Sony Z1R benar-benar langsung terasa spacious feel dan efek soundstage lebar memang jadi bisa faktor utama pembikin Wow effect di lagu ini. Detail instrument, tekstur, very very crystal clear, tentu nya diimbangin dengan bobot suara yang pas, dari suara cello yang berat sampe suara violin dan suara alat musik tepuk yang dinamis dan dengan mudah kita dengar suara "kulit" nya. Vocal Amber dapat dirasakan bobot nya, presentasi di tengah ruangan, naik turun nada melodi nya terdengar efforless dan bersih. Brilliant song for Z1R.
Begitu ganti masuk ke Elear, yang paling terasa adalah soundstage lebih sempit, agak kurang wide, tapi digantikan dengan efek 3D feel yang lebih baik, suara instrumen terdengar sedikit lebih melingkar ke belakang kepala kita. Vocal Amber terdengar sangat fokus, even more effortless dari Sony, pergerakan naik turun nada dan bobot vocal yang sangat "lively".
Overall presentation Elear tidak se black background sony, tidak se detail dan tidak se crystal clear sony, tapi emosi di tiap notes vocal dan instrument sedikit lebih baik di Elear.
Miku - Catfood (video live concert at indoor hall, bluray rip):
Not a big fan of anime, tapi di beberapa lagu Miku ada juga yang asik didengar karena vocaloid yang unik and musik nya mmg catchy. Tipe lagu full band, dari drum, keyboard, gitar listrik, dkk.
Di lagu ini benar-benar shining di Elear, dari suara vocal yang forward, berbodi, tanpa tajam or sibilance, very clear pronounce, impact snare drum yg terasa real, speed yang gesit, overall ini lagu jepang yang menurut saya sangat sinergi di Elear.
Sayang nya saat dicoba di Sony, keliatan nya karena faktor rekamam yang kurang bagus, sehingga vocal terdengar tipis, seperti hanya upper mid saja. Presentasi treble jadi kurus, dan kadang seperti bisa kecampur antara vocal tipis dan suara cymbal nya yang tipis. Overall speed dalam lagu juga tidak segesit di Elear.
Verdict
Focal Elear:
Cocok buat orang yang cari nya headphone 1 pc aja tapi bisa mencakup banyak jenis lagu, dari pop rnb di spotify, japanese songs, mandarin songs, jazz dari model vocal jazz sampai jazz at the pawnshop (analog feel nya dapet banget), sampai blues atau lagu country yang male vocal nya berat, sampai EDM juga masih dapat fun nya.
Feel dalam pakai Elear adalah suara "empuk" yang easy to listen and very enjoyable di bagian presentasi vocal nya. Elear bisa mem blend treble midrange dan bass menjadi sesuatu yang nagih enjoy nya, tanpa bikin kita perlu mikir akan teknis. Tapi saat kita mau serius akan teknis pun masih sangat2 capable and layak sebagai high end headphone.
Sony Z1R:
Suara Z1R lebih ke tipe lebar spacious, bening, good detail, dengan tetap punya body bass yang fun dan dinamis, sehingga bisa masuk ke bermacam-macam lagu juga. Sony punya lebih sifat analitis dibanding Elear, kita akan dibawa ke presentasi suara yang enjoy di sisi teknis seperti detail, teksture dan black background, tanpa bikin suara jadi tipis, dry, boring, kecuali memang bukan dari rekaman yang bagus.
Bisa dibilang Sony lebih picky dalam hal recording lagu sementara Elear lebih forgiving. Pada beberapa lagu yang di tes, presentasi soundstage Elear hampir selalu mirip dari satu lagu ke lagu lain, sementara di Sony bisa lebih terasa besar atau tidak besar nya soundstage dikarenakan faktor recording dan format lagu nya.
Sekian comparison kali ini.
Thanks for reading,
Nico