Loading...

Tuesday 12th July 2016

Hi Guys and Girls,

Wah udah lama neh ngga tulis review buat IEM....Kalo ngga istimewa, males nulis juga aslinya...

Di range harga 3jtan, sudah lama tidak masuk produk baru untuk universal IEM yang bener-bener special (terakhir yang agak happening ada RHA T10i dengan body dari logam 316L dan punya warna suara yang fun, sebelumnya ada Sony XBA-H3 juga di harga 3.5jtan).

Yang bikin unik dari produk Echobox Finder X1 (3,500,000 IDR) ini adalah body IEMnya menggunakan full titanium dan driver yang menggunakan driver dynamic 9.2mm PEEK (Polyether Ether Ketone). Yang istimewa adalah jangkauan freqnya yang mulai 15Hz - 32Khz (sebenernya spec ngga penting sih, tapi nanti saya jelasin di kolom sound signaturenya beberapa kejutan yang saya dapatkan pada saat dengerin dan kenapa Echobox ini jadi istimewa buat saya).

Pertama kali saya cobain, terus terang saya ngga doyan banget secara suaranya bright, kasar, tajam dan bassnya ngga bisa bersih (IEM personal yang selalu saya gunakan berupa Fitear MH334 yang punya warna suara super relaxed btw). Tapi pada waktu di Canjam SG seingat saya lumayan impressed juga dengan IEM ini, jadi mungkin burn in factor yang kurang lama secara ini dynamic drivers (saya pribadi sangat percaya efek burn in, bahkan di MH334 saya setelah 24jam pertama aja bisa memberikan perbedaan suara yang signifikan). Jadi saya biarin 24jam pertama dengan harapan suaranya bisa lebih smooth dan ngga sekasar waktu awal.

 

[SOUND]

Setelah 24jam pertama, saya cobain lagi dan ternyata memang betul ada perubahan signifikan di suaranya. High yang tadinya kasar dan tidak terkontrol menjadi lebih smooth dan jadi nyaman digunakan, bass yang tadinya kotor dan ngga rapi mulai jadi rapi.

Saya cobain di Iphone 6 dengan lagu : "Eagles - Wasted Time (Live) - Hell Freezes Over (Apple Music)", suara yang disajikan berkesan bersih dengan extended high yang cakep banget. Suara hi hat drumnya bisa direproduksi dengan sangat baik dan punya nuansa live yang sangat-sangat baik. Jujur bahkan di MH334 yang biasa saya pake juga tidak bisa bikin suara hi hatnya sebaik Echobox Finder X1.

Penasaran saya cobain di lagu "Eagles - Hotel California (Live) - Hell Freezes Over (Apple Music)". Nah di sini, highlight utamanya ada di suara gitarnya yang bisa bener-bener natural dan hidup. Terutama pada saat ada intro gitar akustiknya (yang saya yakin pake string logam bukan nylon). Di sini, Echobox Finder X1 benar-benar menunjukkan keistimewaannya. Suara highnya bisa extend dengan suara yang crisp dengan micro detail + texture high yang sangat baik (termasuk revealing banget dengan rekaman untuk Finder X1 ini, karena rekaman yang kurang bagus pasti 100% jadi tajam dan kasar banget). Vocalnya lebih forward dibanding MH334 (kesannya memang lebih open, tapi klo didengerin lama memang MH334 jauh lebih superior dengan separasi dan tekstur vocal yang jauh lebih natural). Nuansa livenya di Finder X1 seolah-olah lebih hidup, tapi klo didengerin lama memang MH334 berkesan jauh lebih grand dan punya ambience yang jauh lebih "mewah".

Penasaran dengan rekaman mainstream, saya cobain di lagu "Ed Sheeran - Tenerife - x Deluxe Edition (Apple Music)". Wah di sini, paduan suara gitarnya dan hi hatnya bener-bener terasa hidup. Ada bagian lagu di mana Ed Sheeran terkesan "memukul" senar gitarnya sehingga terdengar bergetar gitarnya. Nah di bagian lagu ini, micro detail di mana getaran gitarnya bisa direproduksi dengan sangat baik (bahkan di bagian ini, jujur MH334 saya pun tidak bisa mereproduksi suaranya sebaik Finder X1).

Selanjutnya saya cobain di "Charlie Puth - My Gospel - Nine Track Mind (Apple Music)." Di sini yang saya dengerin adalah bagian awal lagunya, di mana ada track perkusinya....bagian perkusi ini sangat susah direproduksi dengan baik (karena biasanya suaranya jadi kotor dan bassnya jadi "bleber" karena tidak mampu merepro nada low dengan baik - tentunya di MH334 bisa direpro dengan baik dengan texture dan qty bass low yang sangat baik). Di Echobox Finder X1, walaupun bassnya tidak bisa se"low" di MH334 dan menjadikan bassnya terlalu tight + clean....tapi untungnya tidak ada kesan kedodoran dan sember sama sekali. Bassnya termasuk tight, clean, dan rapi banget.

 

[KESIMPULAN]

Suaranya termasuk istimewa untuk orang yang suka suara clean, detailed dan biasa dengerin lagu dengan rekaman yang baik. Jujur di rekaman mainstream kyk Charlie Puth ataupun Ed Sheeran, suaranya ngga sebaik di rekaman Eagles....Sekali lagi menandakan Finder X1 ini sangat revealing terhadap rekaman yang digunakan.

Kelebihan lainnya selain suara yaitu pada pemakaiannya yang nyaman (uniknya bentuk housingnya jadi inget-inget kyk Final Audio Piano Forte IX). Ukurannya kecil, kabelnya super lentur (walaupun kyknya gampang kusut). Dan punya filter yang bisa merubah warna suaranya (ini ngga saya cobain, karena buat saya standarnya udah enak banget).

Kelemahannya, aksesorisnya biasa aja cuman dapet case + eartips. Trus buat rekaman jelek, suaranya bisa jadi bright banget yg bikin cepet capek. Trus ini bukan IEM yang bisa langsung bikin WOW pas pertama kali dengerinnya....Tapi buat yang biasa dengerin suara high end dan rekaman bagus (apalagi pecinta lagu akustik live), layak dicobain deh karena ini super special di IEM ini.

Harganya 3,500,000 IDR....dan jujur saya impressed banget dengan cara Finder X1 bisa reproduksi suara live gitar, hi hat dengan extended high yang bagus banget (mungkin karena faktor freq response sampe 32Khz - kuping saya sih yakin ngga secanggih ini bisa dengerin di atas 20Khz.....tp mungkin ada feel yang bisa dirasakan dengan jangkauan freq seluas itu). Oia buat saya pas pertama kali dengerin, suaranya mengingatkan saya ke Sennheiser IE800 tp dengan extended high yang lebih special di Finder X1 ini.

Note : review ini saya tulis berdasarkan selera saya pribadi, setiap orang punya selera musik yang berbeda-beda. Dan akan lebih baik untuk bisa dicobain dulu sebelum memutuskan pembelian....

Tadinya mau cobain pake Mojo, tapi saya rasa untuk direct udah lebih dari cukup jadi mending direct aja reviewnya.

Oia klo ada yang nanya-nanya bisa comment aja, pasti saya balesin.

Thanks

Alvon


Jaben Crew:

JABEN.NETWORK